CHATTING dg TUHAN
Connecting to heaven n messenger, sign in....
>TUHAN: Kamu memanggilKu?
>AKU: MemanggilMu? Tidak...ini siapa?
>TUHAN: ini TUHAN. Aku mendengar doamu.jadi, Aku ingin brbincang bincang denganmu
>AKU: ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih baik. Tapi skrg saya sedang sibuk, sangat sibuk.
>TUHAN: sedang sibuk apa?semut juga sibuk
>AKU: Nggak tau ya.yang pasti saya tdk punya waktu luang sedikitpun.hidup jadi spt diburu-buru.setiap wktu telah mjd wktu sibuk.
>TUHAN: Benar sekali.aktivitas memberimu kesibukan.tapi produktivitas memberimu hasil. Aktivitas memakan waktu, produktivitas membebaskan waktu.
>AKU: saya mengerti itu. Tapi saya tetap tidak dapat menghindarinya. Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan mengajakku chatting seperti ini.
>TUHAN: Aku ingin memecahkan masalahmu dg waktu, dg memberimu beberapa petunjuk. Di era internet ini, Aku ingin menggunakan medium yg lbh nyaman untukmu daripada mimpi, misalnya.
>AKU: OKE, skrg beritahu saya, mengapa hidup jd begitu rumit?
>TUHAN: Berhentilah menganalisa hidup. Jalani saja. Analisalah yg membuatmu rumit.
>AKU: Kalo begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa senang?
>TUHAN: Hari ini adalah hari esok yang kamu kwatirkan kemarin. Kamu merasa khwatir karena kamu menganalisa. Merasa khwatir mjd kebiasaanmu. Karena itulah kamu tdk pernah merasa senang.
>AKU: Tapi bagaimana mungkin kita tidak merasa khwatir jika ada begitu banyak ketidakpastian.
>TUHAN: Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari, tapi kekhwatiran adalah sebuah pilihan.
>AKU: tapi, begitu banyak rasa sakit karena ketidak pastian.
>TUHAN: rasa sakit tidak bisa dihindari, tetapi penderitaan adalah sebuah pilihan.
>AKU: jika penderitaan adalah itu pilihan, mengapa orang baik selalu menderita?
>TUHAN: intan tidak dpt diasah tanpa gesekan. Emas tidak dpt dimurnikan tanpa api. Orang baik melewati rintangan, tanpa menderita. Dengan pengalaman itu, h
idup mereka menjadi lebih baik
(to be continude...)